JAKARTA - Dewan Komisaris PT Bank Agris Tbk (AGRS) dan PT Bank Mitraniaga Tbk telah menyetjui rencana merger. Bank dari hasil peleburan kedua bank itu nantinya bernama Bank IBK Indonesia dan akan fokus di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM), sebagai bisnis inti.
“Produk kredit akan dikembangkan oleh bank hasil penggabungan, yang akan mengembangkan produk pinjaman khusus agar sejalan dengan pertumbuhan UKM yang diimbangi dengan kondisi pendanaan,” tulis perusahaan dalam siaran pers selasa (10/4).
Selama ini, Bank Agris membidik segmen kredit UMKM. Apalagi pemegang saham pengendali yaitu Industrial Bank of Korea (IBK) juga punya segmen serupa di negaranya. Bahkan IBK Indonesia telah mencanangkan visi menjadi Bank UKM nomor satu di Indonesia.
IBK kelak akan menguasai 89,5% kepemilikan saham IBK Indonesia senilai Rp 636,27 miliar. Sebelumnya, IBK memiliki 95,8% saham Bank Agris senilai Rp 503,50 miliar. Sementara di Mitraniaga, IBK sebelumnya memiliki 71,68% saham atau senilai Rp 477,59 miliar.
Setelah mendapat restu komisaris, baik Agris dan Mitraniaga juga akan menggelar RUPSLB pada 31 Mei 2019. Proses penggabungan diprediksi akan rampung dan berlaku efektif pada 31 Juli 2019. (AM)