JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk, perusahaan agribisnis milik Triputra Group, berencana melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 866,2 juta saham di Bursa Efek Indonesia.
Menurut informasi resmi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) setiap saham yang akan ditawarkan kepada publik memiliki nilai nominal Rp100 per lembar. Sementara itu harga penawaran saham telah ditetapkan sebesar Rp200 per lembar.
Dengan harga penawaran tersebut, perusahaan milik TP Rachmat itu berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp173,24 miliar. Sebagai informasi, Triputra Agro telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Menurut data idnfinancials.com, Triputra Agro saat ini memiliki 170 ribu hektar lahan perkebunan. Per 30 September 2020 lalu, perseroan mencatatkan penjualan sebanyak Rp3,56 triliun dan laba bersih sebesar Rp244,33 miliar. (KR)