JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan mengalihkan 10 juta dari 16.257.600 saham treasuri melalui program Management Employee Stock Option Plan (MESOP). Nilai dari saham yang dialihkan itu sekira Rp 50,03 miliar.
Catherine Juwita, Sekretaris Perusahaan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menyampaikan program MESOP telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Desember 2019. "RUPSLB menyetujui rencana perusahana mengalihkan 16.257.600 saham yang saat ini dicatat sebagai saham treasuri," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (26/5).
Pelaksanaan hak opsi akan berlangsung dalam tiga tahap antara lain, pada triwulan II 2021, triwulan II 2022, dan pada triwulan II 2023. Rencana itu telah disetujui oleh dewan komisaris SILO.
Dalam pengalihan saham ini, manajemen SILO menetapkan harga hak opsi Rp 5.003 per lembar, sama dengan harga saat pembelian kembali saham (buyback) per Desember 2020. Total dana yang digunakan untuk buyback sebanyak Rp 50,03 miliar. (LK)