JAKARTA. PT MNC Investama Tbk (BHIT) berencana menggelar rights issue sebanyak 17,57 miliar saham yang akan digunakan untuk menyelesaikan hak tagih dua perusahaan lain dan sebagai modal kerja.
Dalam rights issue tersebut, BHIT berencana untuk melepas sebanyak-banyaknya 17,57 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Penambahan modal dengan HMETD ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 April 2019 mendatang.
Mengutip keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (20/3), BHIT akan menggunakan dana hasil rights issue setelah dikurangi dengan biaya-biaya untuk modal kerja dan penyelesaian hak tagih Caravaggio Holdings Limited dan New Ascend kepada BHIT masing-masing sebesar Rp 832,11 miliar dan Rp 750,63 miliar. Kemudian, jumlah utang BHIT juga akan ikut berkurang sebesar Rp 1,58 triliun.
Dalam hal pemegang saham tidak menggunakan haknya, maka, Caravaggio Holdings Limited dan New Ascend akan bertindak sebagai pembeli siaga dan mengompensasikan hak tagihnya masing-masing sebagai setoran saham sesuai dengan ketentuan Pasal 10 POJK No.32.
Selain itu, sesudah rights issue, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh milik BHIT akan meningkat menjadi 70,28 miliar saham dari sebelumnya sebesar 62,28 saham.
Dilusi yang akan dialami oleh pemegang saham apabila tidak melaksanakan HMETD adalah maksimal sebesar 25%.
Susunan pemegang saham BHIT sesudah rights issue nantinya saham HT Invesment Development akaan berkurang menjadi 19,46% (13,67 miliar saham) dari sebelumnya sebesar 25,11%. Kemudian Smart Epire Group menjadi sebesar 8,86% dari sebelumnya 11,43%. PT Bhakti Panjiwira sebesar 7,7% dari sebleumnya 9,98%. Charlton Group Holdings Ltd yang semula 7,55%, 5,85%. Selanjutnya UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd dari 5,39%, menjadi 5,18%.
Porsi saham publik akan turun dari 40,54% menjadi 31,40%. Sementara itu, untuk Caravaggio Holdings Limited dan New Ascend setelah rights issue bakal memiliki saham di BHIT masing-masing sebesar 19,46% dan 11,84%. (AM)