JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mencatat kinerja positif selama 2018, dengan pertumbuhan laba bersih 23,6% dari Rp 86,14 miliar pada 2017 menjadi Rp 106,5 miliar pada 2018.
Wahyu Dwi Aji, Presiden Direktur BACA, mengatakan pertumbuhan laba bersih perseroan didukung oleh total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikumpulkan selama 2018. Pertumbuhan DPK periode 2018 tercatat tumbuh 9,28% menjadi Rp 15,42 triliun. “Pertumbuhan DPK tahun 2018 tersebut didominasi dari pertumbuhan pada dana murah (CASA),” kata Aji pada Senin (1/4) hari ini lewat keterangan resmi.
Selain itu CASA juga berhasil meningkatkan penyaluran kredit sebesar 12,18% selama periode 2018, dari Rp 7,14 triliun menjadi Rp 8,01 triliun. Rasio kredit bermasalah atau Non-Performed Loan (NPL) masih berada di bawah 3%, dengan NPL Gross sebesar 2,95% dan NPL Net 2,5%.
Net Interest Margin (NIM) BACA berada pada level 4,20% pada 2018, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yaitu 4,21%. Sementara itu rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BACA juga turun, dari 22,56% pada 2017 menjadi 18,66% pada 2018. (KR)