BerandaBeritaVideo

Ultra Jaya masih menjadi market leader produksi susu

06 May 2019 05:46

JAKARTA. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) meraih kenaikan pendapatan sebesar 9,2% year on year (yoy) menjadi Rp 1,42 triliun di kuartal-I 2019 ini. Peningkatan ini dipicu oleh tingginya permintaan.

"Memang pasar susu Ultra High Temperature (UHT) mulai kelihatan naik sejak awal tahun," sebut Muhammad Muthassawar, General Manager Public Relations ULTJ seperti dikutip Kontan.co.id, Minggu (5/5).

Laporan keuangan kuartal-I 2019 perseroan, penjualan lokal mendominasi hampir 99% revenue ULTJ dimana untuk penjualan kotor segmen minuman tercatat senilai Rp 1,53 triliun (belum dikurangi Pajak Pertambahan Nilai) yang mampu bertumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,38 triliun.

Azwar menyebutkan, dorongan perumbuhan permintaan di tingkat lokal juga disebabkan oleh penambahan portofolio produk perseroan di akhir tahun kemarin. "Varian baru Ultra Milk dan Teh Kotak tahun ini distribusinya mulai meningkat sejak diluncurkan tahunn lalu," ungkapnya.

ULTJ mengklaim, di segmen susu UHT produknya mampu menjadi market leader dengan perolehan pangsa pasar 42%. Sedangkan untuk kategori teh Ready To Drink (RTD) kemasan karton perseroan juga menjadi pemimpin pasar dengan perolehan market share 71% di domestik.

Untuk itu, sampai akhir tahun ini ULTJ masih optimis dengan target pertumbuhan 10%-15% untuk pendapatan dan laba di tahun ini. Azwar mengatakan bahwa target tersebut belum berubah, yang artinya dengan revenue sepanjang tahun 2018 senilai Rp 5,4 triliun maka tahun ini diproyeksikan pendapatan bersih ULTJ kisaran Rp 5,94 triliun sampai Rp 6,21 triliun. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.