JAKARTA - Hingga bulan April 2019 PT Mahkota Group Tbk (MGRO) berhasil memproduksi 59.044 ton crude palm oil (CPO) dan 16.886 ton palm kernel (PK). Meskipun begitu, perusahaan mengaku masih menghadapi tantangan dari penurunan harga CPO global.
“Tantangan yang dihadapi untuk kuartal kedua ini harga CPO dunia saat ini yang masih labil serta mulainya siklus penurunan hasil panen tandan buah,” kata Sekretaris Perusahaan Mahkota Group Elvi kepada Kontan.co.id, Selasa (11/6).
Di kuartal II-2019, Mahkota Group memproyeksi pendapatan akan mencapai sekitar Rp 1,4 triliun. Hingga bulan April 2019, perusahaan sudah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 53,2 miliar dari total Rp 200 miliar yang dianggarkan untuk pembangunan pabrik refinery baru.
Saat ini, Mahkota Group tengah mengembangkan bisnis hilir dengan membangun dan mengoperasikan pabrik refinery. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi minyak goreng sebesar 1.500 ton per hari, dengan kernel crushing plant yang menghasilkan minyak inti sawit sebesar 400 ton per hari.
Elvi menjelaskan bahwa progres pembangunan pabrik sejauh ini sudah mencapai 70%. Selain itu, perusahaan juga melakukan persiapan dari segi SDM, rantai pasok bahan baku, dan kajian pasar dengan target operasi pada akhir 2019. (MS)