BerandaBeritaVideo

Tidak bagi dividen, NATO menetapkan Rp 2,56 miliar sebagai laba ditahan

20 June 2019 13:58

JAKARTA. PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) menetapkan 83,66% atau Rp 2,56 miliar dari laba bersih 2018 sebagai laba ditahan, serta tidak membagikan dividen.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), NATO menyebut keputusan tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPST, yang digelar pada Rabu (19/6) kemarin. Selain itu, NATO juga menetapkan anggaran sebagai Rp 500 juta sebagai dana cadangan.

Dalam laporan keuangan konsolidasiannya, NATO menyebut laba bersih pada 2018 mencapai Rp 3,06 miliar. Naik drastis dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp 99,15 juta.

Laba bersih emiten yang bergerak di bidang properti dan perhotelan ini, didukung oleh kinerja pendapatan pada 2018 yang mencapai Rp 23,02 miliar. Sementara pendapatan pada tahun sebelumnya hanya Rp 300 juta. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.