JAKARTA. Luno sedang menjajaki kerja sama untuk menggandeng perusahaan broker saham asal Indonesia, untuk mengembangkan bisnis aset kripto.
David Low, General Manager Luno untuk kawasan Asia Tenggara, enggan menyebutkan nama broker saham tersebut, karena belum mencapai kesepakatan bisnis. “Kami tidak bisa menjelaskan namanya sekarang,” kata Low ketika ditemui idnfinancials.com pada Kamis (11/7) hari ini.
Low menyebutkan bahwa broker tersebut bukan berasal dari perusahaan perbankan. Namun broker tersebut dinilai telah berpengalaman di bidang manajemen aset. “Bukan banking broker, tapi perusahaan sekuritas yang memang berpengalaman,” jelas Low.
Low menyebut pihaknya juga terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan sekuritas di Indonesia, untuk memaksimalkan bisnis investasi aset kripto di Luno. “kalau ada stock broker yang tertarik, kami terbuka,” kata Low.
Sebagai informasi, saat ini ada sebanyak 124 perusahaan efek yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Desember 2018 kemarin. 6 perusahaan efek memiliki izin manajer investasi, 124 memiliki izin perantara perdagangan efek, dan 91 perusahaan memiliki izin perantara penjamin efek. (KR)