JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN terus fokus mengembangkan infrastruktur gas bumi setelah mengakuisisi PT Pertamina Gas atau Pertagas. Menurut Direktur Infrastruktur & Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo, sebagai perusahaan sub-holding gas PGN saat ini tengah mengoptimalkan aset dan pola operasional, khususnya di Jawa bagian barat dan timur.
Selain itu, tambah Dilo, perusahaan juga sedang menyelesaikan jalur pipa transmisi dari Gresik hingga Semarang yang ditargetkan akan mencapai 528 km pada tahun 2024. PGN juga menargetkan pembangunan jaringan distribusi gas sebanyak 4,7 juta sambungan hingga tahun 2025, dengan 78.216 sambungan diharapkan dapat dibangun tahun ini.
Hingga akhir tahun 2018, PGN sudah merealisasikan pembangunan 524.433 sambungan gas, yang didanai dengan kombinasi APBN, dana internal perusahaan, kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dan skema pembiayaan infrastruktur non-anggaran.
“Dana untuk membangun jargas cukup besar, tidak hanya dari APBN. Target sebanyak 4,7 juta sambungan sampai 2025 coba kita penuhi, memang kita tidak bisa mengandalkan uang pemerintah. Oleh karena itu, kita mengajak mitra untuk menjalankan ini,” kata Dilo kepada harian Kontan, Selasa (16/7). (MS)