JAKARTA - Pendapatan Sriwijaya Air dari segmen kargo di semester I-2019 mengalami pertumbuhan sebesar 30% year on year (yoy) menjadi sekitar Rp 70 miliar. Menurut Direktur Niaga Sriwijaya Air Joseph Tendean, maskapai tersebut terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan kargo melalui pemilihan barang yang lebih selektif.
Dalam pengiriman barang melalui udara, ada dua kategori barang yaitu general dan non-general cargo. Sriwijaya Air memprioritaskan pengiriman barang perishable yang masuk kategori non-general cargo, seperti sayuran dan buah-buahan yang perlu disimpan di lemari es agar tidak busuk.
Joseph menjelaskan bahwa komposisi barang yang tergolong non-general cargo di semester I meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. “Tahun lalu tidak sampai 20%, sekarang 25% dari total pengiriman,” katanya seperti dikutip Kontan.co.id, Selasa (16/7).
Secara volume, tambah Joseph, tidak ada kenaikan signifikan di periode tersebut dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. (MS)