BerandaBeritaVideo

Porsi investor ritel menciut, Barito Pacific adakan stock split dengan rasio 1:5

19 July 2019 12:02

JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mendapat persetujuan untuk mengadakan stock split alias pemecahan nilai nominal saham, dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dengan rasio stock split 1:5, nilai nominal saham BRPT akan menjadi Rp 100 per saham, dari Rp 500 per saham sebelumnya.

Agus Salim Pangestu, Presiden Direktur BRPT, mengatakan aksi korporasi ini dilaksanakan agar saham perseroan dapat dijangkau oleh investor publik. Apalagi, saham anak perusahaan induk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ini, baru saja masuk dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).

“Yang kita perhatikan itu, bagian ritel menciut nih,” kata Pangestu ketika ditemui idnfinancials.com pada Jumat (19/7) hari ini di kantornya. “harapan kita dengan stock split ini, bagian ritel itu bisa kembali berminat,” imbuhnya.

Menurut data idnfinancials.com, investor publik saat ini hanya memiliki sebanyak 20,34% saham BRPT. Masing masing kepemilikan investor publik di bawah 5% dari total saham BRPT. Total kepemilikan saham investor publik tercatat sebanyak 3,62 miliar lembar.

Sementara itu David Kosasih, Direktur BRPT, mengatakan saat ini masih ada sejumlah mekanisme yang harus diselesaikan oleh perseroan bersama Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karena itu perseroan belum dapat memastikan harga saham setelah stock split, serta tanggal efektifnya. “Tapi mungkin pertengahan agustus baru efektif pendanaan dengan nominalnya,” kata Kosasih dalam kesempatan yang sama. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.