JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per 30 Juni 2019 mencapai Rp 209,08 triliun, 55,27% dari APBN tahun ini dan tumbuh 18,24% year on year (yoy). Pencapaian tersebut terutama ditopang oleh Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND) yang berkontribusi Rp 68,68 triliun, 150,56% dari target APBN 2019.
Kontribusi KND kepada PNBP di semester I-2019 tersebut tercatat tumbuh 93,33% yoy. “Peningkatan tersebut terutama disebabkan adanya pendapatan dari Sisa Surplus Bank Indonesia pada bulan Mei 2019 sebesar Rp 30 triliun dan setoran dividen yang terealisasi di bulan Mei sampai dengan Juni 2019 masing-masing sebesar Rp 2,76 triliun dan Rp 35,87 triliun,” tulis Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti dalam keterangan resmi, Jumat (19/7).
Selain itu, realisasi penerimaan Sumber Daya Alam (SDA) di semester I didukung oleh kenaikan Pendapatan dari Pertambangan Panas Bumi sebesar Rp 1,03 triliun, melonjak 366,3% yoy. Sektor lain yang berkontribusi positif terhadap PNBP di semester I adalah PNBP Lainnya dan Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).
Realisasi PNBP Lainnya di semester I tercatat sebesar Rp 48,42 triliun, 51,48% dari target APBN dan naik 6,48% yoy. Sementara itu, Pendapatan BLU di periode tersebut mencapai Rp 21,25 triliun, 44,38% dari target APBN dan tumbuh 2,55% yoy. (MS)