JAKARTA. Laba bersih PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) turun drastis dari Rp 47,44 miliar pada semester I tahun lalu, menjadi Rp 4,7 miliar pada semester I tahun ini.
Padahal pendapatan usaha perusahaan di bidang konstruksi ini, tumbuh 18,35 secara year on year (yoy) selama semester I tahun ini. Sampai akhir Juni kemarin, PBSA membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 220,22 miliar, sementara di periode yang sama tahun lalu hanya Rp 186,07 miliar.
Dalam laporan keuangan tengah tahunannya, ada 2 pemasukan baru yang mendukung pertumbuhan pendapatan PBSA. Keduanya adalah pendapatan dari PT Ivo Mas Tunggal sebesar Rp 39,13 miliar, serta PT Ecoolis Jaya Indonesia sebesar Rp 25,71 miliar.
Kendati pendapatannya tumbuh, beban pokok pendapatan PBSA membengkak 29,79% menjadi Rp 183,24 miliar di semester I tahun ini. Padahal di periode yang sama tahun lalu, beban pokok pendapatan perseroan hanya Rp 141,52 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi perseroan juga naik pada semester I tahun ini, sebesar 14,29% menjadi Rp 24,76 miliar. (KR)