JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), untuk menjaminkan lebih dari 50% aset dan tiga anak usahanya.
Dalam rapat tersebut, penjaminan aset dilakukan dalam rangka mendapat dana segar, untuk mengembangkan bisnisnya. Pinjaman tersebut, kata pihak MAGP, bisa berasal dari bank maupun nonbank.
Seperti dikabarkan idnfinancials.com sebelumnya, MAGP berencana membangun pabrik minyak kelapa sawit baru untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Pada 2018 lalu, perseroan membukukan kerugian sebesar Rp 61,02 miliar, lebih rendah dari kerugian tahun buku 2017 yang mencapai Rp 156,2 miliar. (KR)