JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) membukukan penurunan laba sebesar 8,24% menjadi Rp 1,31 triliun di semester I tahun ini, dari Rp 1,42 triliun pada semester yang sama tahun lalu.
Nixon L. P. Napitupulu, Direktur BBTN, mengatakan penurunan tersebut dipicu oleh kondisi Net Interest Margin (NIM) perseroan yang semakin tipis. Selama semester pertama tahun ini, NIM BBTN hanya mencapai 3,53%. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perseroan dapat mempertahankan NIM di level 4,17%.
“NIM kita memang turun karena di akhir tahun lalu kita agak menumpuk deposito cukup besar,” kata Napitupulu pada Senin (19/8) hari ini. “Tapi kami pastikan special rate yang turun di akhir tahun lalu, sudah tidak terjadi lagi tahun ini,” jelas Napitupulu.
Dengan asumsi suku bunga acuan Bank Indonesia tetap stabil, kata Napitupulu, BBTN bakal sanggup memperbaiki NIM sampai akhir tahun ini. “Di akhir tahun, kami memproyeksikan NIM di kisaran 3,9% sampai 4,0%,” ungkap Napitupulu. (KR)