JAKARTA. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dua perusahaan sawit milik Salim Group, berharap permintaan Crude Palm Oil (CPO) meningkat pada awal tahun depan, menyusul inisiatif B20 dan B30 yang digagas Pemerintah Indonesia.
Johnny Ponto, Direktur SIMP, mengatakan inisiatif bahan bakar biodiesel B20 dan rencana B30 menjadi harapan bagi emiten sawit di Indonesia. “B20 akan jadi B30 pada awal 2020, lalu pada akhir 2020 diharapkan bisa meningkat jadi B50,” kata Ponto kepada idnfinancials.com.
Ponto menambahkan bahwa pihaknya masih akan tetap mengikuti perkembangan mandatori B20 dan B30 dari Pemerintah Indonesia atau Kementerian ESDM. Ia pun belum memiliki prediksi berapa besar serapan CPO yang akan diserap oleh inisiatif B20 dan B30. “Tentu ini sedang kita kaji,” jelas Ponto.
Sementara itu Paulus Moleonoto, Wakil Presiden Direktur SIMP, menilai inisiatif B20 dan B30 adalah bentuk dukungan Pemerintah Indonesia terhadap industri kelapa sawit dalam negeri. Apalagi, kata Moleonoto, industri sawit di Indonesia belakangan ini ditekan oleh kampanye antisawit dan larangan terhadap produk sawit di Eropa.
“Dalam kondisi itu langkah pemerintah sudah tepat.,” jelas Moleonoto. (KR)