BerandaBeritaVideo

BI: Inflasi Agustus capai 3,52% akibat kenaikan harga cabai merah

23 August 2019 15:35

JAKARTA. Survei Bank Indonesia (BI) proyeksikan tingkat inflasi pada bulan Agustus 2019 mencapai 0,2% month-to-month (mtm) atau 3,52% year-on-year (yoy). Tingkat inflasi itu lebih tinggi dari realisasi Juli 2019 lalu yakni 3,32% yoy. Kenaikan inflasi disebabkan olh kenaikan harga cabai.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan harga cabai merah yang tinggi masih menjadi pemicu utama inflasi bulan ini. “Harga cabai merah menyumbang lebih dari separuh inflasi (secara bulanan) yaitu 0,15%,” tutur dia saat ditemui di kompleks BI, Jumat (23/8).

Selain itu, beberapa komoditas lain juga menyumbang inflasi, antara lain emas perhiasan 0,07%, cabai rawit 0,05%, dan air minum PDAM 0,01%.

Sementara, komoditas yg menyumbang deflasi sepanjang Agustus diperkirakan tarif angkutan udara 0,09%, bawang merah 0,06%, serta beberapa jenis sayuran lainnya.

Perry mengatakan kenaikan harga cabai merah yang memicu inflasi bersifat temporer akibat pengaruh musim kemarau panjang. Sementara kenaikan harga cabai merah di beberapa daerah, Sumatra Utara misalnya, disebabkan oleh hasil panen lebih banyak dikirim ke daerah-daerah lainnya sehingga harga di wilayah itu relatif tinggi.

Perry optimistis, inflasi akan tetap terkendali sampai penghujung tahun sesuai dengan target pemerintah yaitu di bawah level 3,5%. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.