JAKARTA - PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) optimistis penjualan dan laba bersih di kuartal III-2019 akan tumbuh positif setelah kinerja perusahaan tertekan sepanjang semester I.
Menurut Direktur Independen KAYU Lie Kurniawan, kinerja negatif perusahaan di 1H disebabkan oleh pelanggan di India yang menahan diri dari meningkatkan penjualan. Pasar India berkontribusi Rp 10,17 miliar atau 84,82% terhadap total penjualan perusahaan di periode tersebut.
“Faktor utamanya ada kondisi di India, yaitu musim dingin dan pemilu 2019 India, sehingga kebanyakan pelaku bisnis menahan diri,” kata Lie seperti dikutip Bisnis.com, Senin (16/9).
Meskipun begitu, KAYU yakin kinerja perusahaan di Q3 akan membaik seiring dengan bisnis yang mulai stabil di India setelah berakhirnya pemilu di negara tersebut. Lie memperkirakan pertumbuhan di Q3 akan sejalan dengan proyeksi perusahaan di awal tahun, yaitu kenaikan penjualan sebesar 70,12% year on year (yoy) menjadi Rp 37,62 miliar dan kenaikan laba bersih sebesar 100% yoy menjadi Rp 3,6 miliar.
“Katalis utama ada di para pelaku bisnis di India yang mulai bekerja dengan normal setelah selesainya pemilu di India, sehingga [kinerja] kuartal III masih on track dengan proyeksi,” ujar Lie. (MS)