BerandaBeritaVideo

Bunga menarik, permintaan obligasi Sritex mencapai US$ 430 juta

14 October 2019 14:43

JAKARTA. Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menerbitkan obligasi dengan denominasi dolar senilai US$ 225 juta. Surat utang itu berbunga 7,25% dan akan jatuh tempo pada 2025 mendatang.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/10) President Director Iwan Setiawan menjelaskan rencana penerbitan surat utang baru ini dijamin oleh PT Sinar Pantja Dijaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya selaku entitas perusahaan.

“SRIL telah menetapkan harga atas suatu penawaran surat utang senior dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar US$ 225 juta dan bunga 7,25% yang akan jatuh tempo pada 2025,” jelasnya dalam keterangan tertulis Senin (14/10).

Pada 9 Oktober 2019, SRIL telah mendapat peringkat Ba3 dengan prospek stabil oleh Moody's dan BB- stable oleh Fitch and Ratings untuk meluncurkan obligasi ini. Menurut Iwan, penerimaan global yang luar biasa atas obligasi ini menjadi bukti kisah terpadu Sritex dan rekam jejak yang kuat di industri tekstil manufaktur.

Obligasi baru ini mendapat pesanan lebih dari US$ 430 juta dari 63 akun, dengan rincian alokasinya di 71% Asia, 27% di Eropa, Timur Tengah, & Afrika (EMEA) dan 2% di Amerika Serikat (AS). Berdasarkan jenis investor, surat utang SRIL ini dibeli oleh fund manager alias pengelola dana sebesar 89%, bank 5% dan sisanya 6% oleh private bank dan investor lainnya. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.