BerandaBeritaVideo

Waskita Karya dihantui penundaan proyek dan kegagalan divestasi

14 October 2019 14:49

JAKARTA. Pertumbuhan kontrak baru PT Waskita Karya Tbk (WSKT), pada tahun ini diprediksi stagnan. Perusahaan konstruksi terbesar milik negara ini sedang menghadapi sejumlah hambatan, mulai dari penundaan pembayaran sampai eksekusi proyek.

Joshua Michael, Equity Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, mengatakan penundaan proyek yang diterima WSKT membuat potensi perolehan kontrak baru lebih rendah. Ia menilai total kontrak baru yang dikantongi perseroan pada tahun ini hanya sekitar Rp29,3 triliun.

“Mengingat pertumbuhan anggaran jalan dan jembatan Kementerian PUPR yang tidak signifikan, dan jumlah tol yang ditender tahun ini relatif sama dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Michael lewat keterangan resmi.

Sementara itu WKST dinilai perlu mendivestasikan sepertiga tol yang dimiliki. Hal ini mencakup 5 jalan tol dengan kepemilikan mayoritas, serta 2 jalan tol dengan kepemilikan minoritas. Michael menyebut langkah ini perlu segera direalisasikan sampai akhir tahun, untuk memperoleh tambahan laba bersih Rp2,1 triliun.

“Dengan waktu yang relatif singkat, tidak mudah bagi WSKT untuk mencari pembeli dengan valuasi yang cocok,” ungkap Michael. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.