JAKARTA. Netflix Inc., perusahaan pemilik platform Video On Demand (VOD) dengan kapitalisasi pasar US$128,44 miliar, menerima gugatan dari firma hukum asal Panama karena merilis film tentang pencucian uang The Laundromat.
Mossack Fonseca, firma hukum tersebut, dikenal sebagai lembaga yang membantu para konglomerat dan politisi dari berbagai negara, untuk mendirikan rekening bank luar negeri. Firma ini juga terekspos dalam kebocoran dokumen Panama Papers, yang berisi daftar kekayaan para konglomerat di pemilik 785 ribu perusahaan cangkang.
Netflix menolak memberi tanggapan resmi, meskipun tuntutan ini telah diajukan pada Rabu kemarin di Pengadilan Federal Distrik New Haven, Connecticut, Amerika Serikat.
H. Jefferson Powell, Profesor Hukum di Duke Law School, mengatakan pengacara Mossack Fonseca harus membuktikan bahwa film tersebut, memang dibuat untuk menjelek-jelekkan citra mereka. Namun jika pembuat film punya alasan kuat untuk membenarkan aktivitas dalam film itu, “maka gugatan ini akan gagal,” kata Powell seperti dikutip The New York Times pada Jumat (18/10) hari ini. (KR)