JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5% year on year (yoy) menjadi Rp 1,4 triliun di kuartal III-2019.
Meskipun begitu, Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengaku bahwa kinerja penjualan perusahaan di tahun ini cenderung stagnan dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini terutama disebabkan oleh lemahnya pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat.
“Tahun ini relatif dari segi penjualan kita flat dibandingkan dengan tahun lalu, karena juga terdampak dari lemahnya pertumbuhan [penjualan] di sektor otomotif, terutama di [kendaraan] roda empat yang sampai dengan September [menurut] laporan dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) turun 12%,” kata Hafid kepada awak media seusai RUPSLB Adira Finance di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada hari Kamis (24/10).
Per bulan September tahun ini, pembiayaan baru Adira Finance mengalami penurunan sebesar 1% yoy menjadi Rp 28 triliun. Pembiayaan mobil, papar Hafid, mengalami penurunan sebesar 6% yoy menjadi Rp 11,6 triliun, namun penurunan tersebut dikompensasi dengan pembiayaan sepeda motor yang yang naik 6% yoy menjadi Rp 14,8 triliun. (MS)