BerandaBeritaVideo

Adira Finance: Joint financing dengan Bank Danamon jadi lebih fleksibel dengan pelonggaran LTV

24 October 2019 16:42

JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menilai bahwa kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk melonggarkan rasio loan to value (LTV) untuk kendaraan bermotor memberikan fleksibilitas untuk segmen pembiayaan gabungan atau joint financing perusahaan dengan PT Bank Danamon Tbk (BDMN). Saat ini, joint financing dengan Bank Danamon memakan porsi 43% dari keseluruhan pembiayaan Adira Finance.

“[Kebijakan] itu sebetulnya berdampak terhadap pendanaan dari bank, karena kalau untuk pendanaan yang kita dapatkan dari obligasi dan sebagainya kan aturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk non-bank sudah bisa 0% malah,” kata Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli kepada IDNFinancials.com seusai RUPSLB di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada hari Kamis (24/10).

“Jadi sebetulnya dampaknya itu hanya terjadi dalam segi pendanaan, artinya pendanaan yang selama ini kita [salurkan] dengan Danamon mungkin kita bisa lebih fleksibel, pendanaan dengan joint financing jadi lebih banyak.”

Pada bulan September lalu, BI mengumumkan akan melonggarkan rasio LTV untuk uang muka properti sebesar 5%, dan uang muka kendaraan bermotor sebesar 5%-10%, serta pelonggaran rasio financing to value (FTV) sebesar 5% untuk properti dan kendaraan bermotor yang ramah lingkungan. Kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 2 Desember 2019. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.