JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) menyasar segmen pasar properti kelas menengah guna menyiasati penurunan permintaan di segment mixed-use dan high rise pada tahun ini.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk (DILD) mengatakan perusahaan menetapkan sejumlah strategi mengantisipasi perubahan pasar guna meningkatkan kinerja penjualan. "Perusahaan akan tetap fokus pada penjualan inventori dan akan proyek yang sedang berjalan. Juga, mengembangkan proyek baru dengan portofolio produk di segmen pasar menengah dan mempunyai pasar lebih besar," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan beberapa pengembangan proyek baru seperti perumahan, apartemen, dan komersial di Jakarta dan Surabaya. Hingga triwulan III 2019, Intiland membukukan pendapatan penjualan sebesar Rp 862 miliar, dengan kontribusi terbesar dari segmen mixed-use dan high rise sebesar Rp574 miliar dan kawasan perumahan tercatat sebesar Rp 288 miliar. (LK)