JAKARTA - Perusahaan rintisan penyedia layanan hukum Plato menargetkan dana sebesar US$ 500.000 dalam putaran pendanaan awal pada akhir tahun ini.
Menurut pendiri Plato Irma Surya, dana segar tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan produk digital, ekspansi jangkauan layanan, dan pemasaran.
Irma, yang berpengalaman bekerja di berbagai kantor hukum lokal dan internasional sebelum mendirikan Plato pada bulan Oktober 2018, mengatakan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menunjukkan bahwa 15 juta UKM di Indonesia tidak memiliki rekening bank dan menghadapi berbagai tantangan dalam aspek hukum dan kepatuhan. Karena itu, Plato fokus kepada aspek hukum dalam pendirian perusahaan serta menargetkan perusahaan rintisan dan UKM sebagai klien.
“Saya rasa pasar sudah siap. Masyarakat dan terutama pendiri perusahaan rintisan kini makin sadar akan pentingnya aspek hukum sebelum mendirikan perusahaan,” kata Irma kepada DealStreet Asia, Senin (4/11).
“Banyak pengusaha di Indonesia masih berstatus pemula, dan karena itu mereka butuh bimbingan dalam beberapa hal seperti kapan dan bagaimana cara melakukannya.” (MS)