JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) berencana mengembangkan produk properti untuk segmen menengah bawah, untuk menghadapi lesunya pasar properti.
Theresia Rustandy, Sekretaris Perusahaan DILD, mengaku pihaknya sedang melihat situasi harga tanah. Proyek ini bisa berupa apartemen maupun kawasan perumahan, namun untuk segmen menengah ke bawah. “Kalau harga tanah sudah mahal kami harus menunggu, tidak bisa serta merta jual produk menengah bawah,” kata Rustandy seperti dikutip Kontan pada Rabu (6/11) hari ini.
Meskipun demikian, Rustandy enggan menyebut kapan proyek ini akan direalisasikan. “Saat ini masih dalam proses perencanaan,” kata Rustandy.
Pada kuartal ketiga tahun ini, pendapatan DILD turun 23,4% menjadi Rp1,9 triliun. Sementara pada periode yang sama 2018 lalu, pendapatan perseroan mampu mencapai Rp2,4 triliun. Laba bersih perseroan di kuartal ketiga tahun ini pun hanya mencapai Rp6,5 miliar. (KR)