BerandaBeritaVideo

Indonesia dan OECD kerjasama kembangkan EBTKE

08 November 2019 14:58

JAKARTA. Pemerintah bekerja sama dengan The Organisation For Economic Co-Operation and Development (OECD) meningkatkan pengembangan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Kerja sama ini berupa program bernama ‘Clean Energy Finance and Investment Mobilisation’ (CEFIM) yang diratifikasi di Jakarta pada Jumat (8/11/2019).

Mengutip siaran pers, CEFIM bertujuan memperkuat kondisi pemberdayaan domestik untuk mendorong investasi dan pembiayaan di bidang EBTKE. CEFIM juga akan mendukung upaya nasional dalam pembangunan rendah karbon, serta menguatkan kerja sama bilateral dan multilateral.

Program ini dilaksanakan di lima negara di Amerika Latin, Asia selatan dan Asia Tenggara, dan akan berjalan dalam periode 5 tahun yang dimulai pada Januari 2020. Program ini juga didukung secara finansial oleh Pemerintah Denmark.

CEFIM Memiliki tiga aktivitas utama. Pertama, tinjauan pembiayaan energi bersih dan investasi. Kedua, kegiatan pendukung implementasi, serta yang terakhir yakni pembelajaran dari negara lain yang setara.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kemenko Perekonomian Montty Girianna mengatakan pemerintah menyadari masih banyak tantangan dalam pengembangan EBT. Di antaranya adalah masalah lahan, sosial, teknis perizinan, regulasi dan pendanaan.

Untuk alternatif pembiayaan EBT, pemerintah telah membentuk Badan Layanan Umum Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.