JAKARTA - Perusahaan rintisan pembiayaan peer-to-peer (P2P) syariah Alami telah menandatangani komitmen pendanaan atau fundraising dengan empat investor internasional, yang merupakan pendanaan berbasis syariah oleh investor permodalan ventura pertama di Asia Tenggara.
Investasi di tahap pendanaan awal tersebut dipimpin oleh Golden Gate Ventures dengan skema akad musyarakah. Investor lain yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini adalah Agaeti Ventures, RHL Ventures, dan investor malaikat asal Hong Kong Aamir Rahim melalui Zelda Crown.
“Hal ini merupakan hal yang baru, di mana untuk pertama kalinya perusahaan startup syariah Indonesia sukses mengajak investor untuk melakukan pendanaan yang berbasis syariah,” kata CEO Alami Dima Djani dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 yang digelar Bank Indonesia (BI) dan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan pada hari Rabu (13/11).
“Kami berharap ke depannya akan semakin banyak investor yang terbuka dengan skema fundraising seperti ini, khususnya untuk permodalan ke perusahaan startup syariah.”
Indonesia, tambah Dima, saat ini makin terbuka terhadap pengembangan peta jalan ekonomi syariah dan industri halal. Menurut data dari Global Islamic Finance Report 2019 yang dirilis Cambridge Institute of Islamic Finance, Indonesia menempati urutan teratas dalam peningkatan ekosistem perekonomian syariah dengan skor 81,93. (MS)