JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan transaksi impor Indonesia pada Oktober 2019 mencapai US$ 14,77 miliar naik 3,57% dibandingkan September 2019 sebesar US$ 14,23 miliar. Namun, nilai impor ini turun sebesar 16,39% bila dibandingkan dengan periode Oktober 2018 sebesar US$ 17,66 miliar.
Seperti dikutip dari siaran pers BPS, persentase kenaikan impor pada Oktober 2019 disumbang dari impor migas, naik dari US$ 1,59 miliar menjadi US$ 1,76 miliar. Dibandingkan periode Oktober 2018, impor migas turun dari US$ 2,91 miliar menjadi US$ 1,76 miliar. Sedangkan, impor nonmigas pada Oktober 2019 mencapai US$ 13,02 miliar naik 2,73% dibandingkan September 2019 sebesar US$ 12,67 miliar. Namun, nilai impor nonmigas ini turun dibandingkan Oktober 2018 sebesar US$ 14,75 miliar.
Kenaikan impor nonmigas berasal dari mesin peralatan listrik sebesar US$ 122,8 juta, sedangkan penurunan impor nonmigas berasal dari mesin pesawat mekanik sebesar US$ 109,9 juta. Importir terbesar untuk produk nonmigas kurun Januari-Oktober 2019 berasal dari Tiongkok, Jepang, dan Thailand. (LK)