JAKARTA - PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) optimistis meraup pendapatan kisaran Rp 3,5 triliun hingga akhir tahun ini. Pada tahun lalu, perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 3,23 triliun.
Seperti dikutip dari lembar tanya jawab public expose, perusahaan mendapatkan ijin Usaha Operasi Produksi Khusus (IUP OPK) Pengangkutan dan Penjualan Batubara. Gross profit margin atas penjualan batubara ditargetkan sekira 6%. Pada tahun depan, penjualan batubara menyumbang pendapatan sebesar Rp 120 miliar terhadap total pendapatan.
Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2018, pendapatan perusahaan ini berasal dari penjualan produk caustic soda liquid, poly vinyl chloride, caustic soda flake, beras, hydrocholic acid, sodium hypochloride, sulfur acid, besi beton, dan EDC. Pendapatan terbesar disumbang dari penjualan produk caustic soda liquid sebesar Rp 2, 12 triliun.
Hingga triwulan III 2019, pendapatan BMSR tercatat sebesar Rp 2,21 triliun, naik dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu, sebesar Rp 2, 41 triliun. Laba kotor tercatat sebesar Rp 121, 19 miliar, naik dari Rp 117,88 miliar, laba usaha sebesar Rp 25,60 miliar, naik dari Rp 31,01 miliar, dan laba tahun berjalan sebanyak Rp 3,49 miliar, turun dari Rp 3,88 miliar. (LK)