BerandaBeritaVideo

Setelah mencetak profit di tahun pertama, MRT Jakarta berencana IPO pada 2022

27 November 2019 16:38

JAKARTA. PT MRT Jakarta, perusahaan pengelola moda transportasi kereta bawah tanah, berniat mencatatkan saham perdananya atau IPO di Bursa Efek Indonesia pada 2022 mendatang. 

William Sabandar, Presiden Direktur MRT, mengatakan niat ini muncul setelah perseroan berhasil meraup pendapatan lebih dari Rp1 triliun dalam waktu sekitar setahun. “Untuk operasi yang akan dikeluarkan itu Rp940 miliar, ini angka kotor ya. Jadi kalau pendapatan di atas Rp1 triliun sehingga kami bisa dapatkan laba bersih komprehensif Rp60 miliar sampai Rp70 miliar,” kata Sabandar seperti dikutip Kontan pada Kamis (27/11) hari ini.

Adapun perkiraan komposisi pendapatan MRT jakarta pada tahun pertama, berasal dari pendapatan tiket sebesar Rp180 miliar, serta pendapatan nontiket Rp 225 miliar. Selain itu, perseroan juga memperoleh tambahan pendapatan subsidi sebesar Rp560 miliar dan pendapatan lain-lain sekitar Rp40 miliar.

Sabandar menambahkan, IPO tersebut akan diusulkan jika perusahaan berhasil meraup keuntungan selama dua tahun mendatang. “Kalau tiga tahun berturut-turut untung maka kami akan usulkan untuk IPO di tahun 2022. Ini terobosan yang harus dijaga supaya perusahaan sehat dan service-nya premium,” ungkapnya. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.