JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 22% secara Year on Year (YoY) menjadi US$62,7 juta selama periode Januari-Oktober (10M) 2019, didukung pendapatan sewa berjangka segmen Motor Vessel (MV), Floating Loading Facility (FLF), dan Kapal Tunda dan Tongkang (TNB).
Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI, mengatakan pertumbuhan pendapatan sewa berjangka naik signifikan sebesar 253%. “Kenaikan pendapatan sewa berjangka tertinggi dari segmen MV, diikuti FLF dan TNB,” kata Kiagoes lewat keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com pada Kamis (28/11) hari ini.
Kiagoes menjelaskan lini bisnis TNB PSSI berkontribusi 50% terhadap EBITDA PSSI per Oktober 2019. Sementara itu lini bisnis FLF berkontribusi 32% dan MV sebesar 18%. Adapun kontrak jangka panjang FLF per Oktober telah mencapai 90% dan 10% spot basis. “Sedangkan kontrak jangka panjang untuk TNB mencapai 75% dan 25% spot basis,” jelas Kiagoes.
Sementara itu realisasi anggaran belanja modal PSSI telah mencapai US$45,8 juta sampai dengan Oktober 2019. Pada tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$61,3 juta. 75% realisasi belanja modal tahun ini digunakan untuk ekspansi armada berupa pembelian 4 unit kapal MV, 1 unit tugboat, dan 2 unit tongkang. (KR)