JAKARTA - Hingga akhir kuartal III tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 18,39 miliar. Jumlah tersebut meningkat 34,61% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 13,66 miliar.
Berdasarkan sektor bisnis, penyaluran kredit masih didominasi oleh sektor agribisnis sebesar 56%. Sedangkan kredit ke sektor non-agribisnis berada di 44%. Jika dilihat dari segmen bisnis, 71% kredit disalurkan ke segmen medium, 24% ke retail dan 5% ke konsumer.
Sebagai informasi, dana pihak ketiga BRI Agro mencapai Rp 19,70 miliar di akhir kuartal III. DPK ini juga meningkat 24,55% secara tahunan dari Rp 15,82 miliar di 3Q 2018.
Komposisi DPK didominasi oleh deposito sebesar 90%, giro sebesar 6% dan tabungan 4%. BRI Agro memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan CASA seperti pengembangan e-banking, QR Payment, digital saving, kartu debit, ekosistem serta bersinergi dengan BRI Group. (LM)