JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan ada dua bank asing yang kemungkinan akan mengakuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI), yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corp (SMBC) asal Jepang dan salah satu bank asal Thailand.
“Jadi tinggal dua investor yang fixed. Investor lokal sepertinya sudah tidak ada, termasuk Chairul Tanjung. Jadi asing itu dari Bangkok dan SMBC,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (29/11).
Sebelumnya, dua bank asal Singapura yaitu OCBC Group dan DBS Group sempat menunjukkan minat mengakuisisi saham Bank Permata sebelum akhirnya mengundurkan diri. Menurut laporan Bloomberg pada tanggal 14 Agustus 2019, OCBC sempat mempertimbangkan membeli 90% saham Bank Permata dengan harga US$ 1,9 miliar.
Saat ini, PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank masing-masing memiliki 44,56% saham Bank Permata, sedangkan sisanya sebesar 10,88% dimiliki oleh investor publik. (MS)