JAKARTA - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) optimistis dalam menghadapi bisnis tahun depan dengan memproyeksikan pertumbuhan kinerja yang lebih barik dari kondisi rugi saat ini.
Menurut Direktur & Chief Development Officer ELTY, Agus Jayadi Alwie, anak perusahaan Grup Bakrie itu memproyeksikan pendapatan akan naik 36% menjadi Rp1,49 triliun dengan perolehan laba sebesar Rp19 miliar.
Pencapaian tentu tidak akan mudah karena hingga kuartal III 2019 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp728,95 miliar turun 9,05% dibanding periode sebelumnya Rp 801,53 miliar. Pada periode yang sama, perseroan masih rugi sebesar Rp421,90 miliar, kendati pada tahun lalu perseroan mampu mencatatkan laba Rp3,08 triliun.
Namun, demikian Agus, optimisme itu didasarkan pada potensi market dan dampak kebijakan itu antara lain trend penurunan suku bunga, pelonggaran aturan Loan To Value (LTV), dan aturan pajak properti.
Dia juga mengatakan keyakinan itu juga karena sejumlah proyek baru dan eksisting perseroan berbasis hunian di Sidoarjo, Bogor, Lampung dan Jakarta secara bertahap akan selesai dan meningkatkan penjualan segmen non-recurring di tahun 2020.
Menurut Agus kontribusi pendapatan tersebut terdiri dari reccuring income dan pendapatan non reccuring. "Kontribusi pendapatan berulang sebesar 72% dan sisanya berasal dari non reccuring," jelasnya seperti dikutip Investor Daily, Rabu (4/12/2019).
Dia mengatakan tahun ini perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun dengan menekan kerugian menjadi Rp 49 miliar.
Perseroan kini tengah fokus memperkuat struktur keuangan dan berupaya untuk melakukan kembali penurunan kewajiban dan restrukturisasi keuangan.
Saat ini, perseroan bersiap-siap menggarap enam proyek baru yang berada di Bogor, Lampung, Sidoarjo, dan Jakarta. Proyek-proyek tersebut yaitu, Bumi Tirta Pakuan, Fusion Apartement, Nirwana Hills yang semuanya berada di Bogor, kemudian Kahuripan Nirwana di Sidoarjo, Siger Residence di Lampung, dan yang di Jakarta, Rasuna Park di area Kuningan, Jakarta Selatan.(ARM)