JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 5,9 triliun Per November, naik 21% dari periode yang sama di tahun lalu senilai Rp 4,9 triliun. Dari jumlah itu, 60% nya diperoleh dari kontrak eksternal.
“Hal ini didukung oleh perolehan kontrak eksternal sebesar Rp 3,6 triliun," ujar Agus Wantoro, Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk.
Menurut Agus, nilai kontrak eksternal itu melonjak 105% dibanding periode November 2018 atau sebesar Rp 1,7 triliun. "Pencapaian tersebut telah melampaui target WSBP untuk porsi pasar eksternal tahun 2019 sebesar 40%," tambahnya.
Proyek eksternal tersebut berasal dari Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Proyek Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan yang merupakan kerjasama dengan Hyundai dan Pembangunan Apartemen Modernland (Modernland Group) di Jakarta Garden City.
WSBP juga memperoleh pesanan berulang produk Tetrapod untuk Proyek Pengaman Pantai di Singapura senilai Rp 217,5 miliar, sehingga total pesanan Tetrapod untuk proyek tersebut menjadi Rp 435 miliar. (AM)