JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti akan melepaskan 1,09 miliar saham dalam penawaran umum perdana saham (IPO). Jumlah tersebut setara dengan 25% dari seluruh modal disetor setelah IPO.
Selain itu, Perintis Triniti Properti juga menerbitkan saham baru untuk mandatory convertible bond (MCB) senilai Rp 88,9 miliar. Jumlah saham konversi MCB tersebut akan disesuaikan dengan rentang harga pelaksanaan konversi sekitar Rp 150 - Rp 400 per saham.
Dilansir dari Bisnis, dana hasil IPO akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada anak usaha, pengembangan usaha serta modal kerja. Sebagai informasi, 35% dana IPO akan diberikan kepada PT Triniti Menara Serpong untuk membangun Collins Boulevard. Sebesar 35% juga akan diberikan kepada PT Puri Triniti Batam untuk mengerjakan proyek Marc’s Boulevard di Batam.
Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT Royal Investium Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Masa penawaran awal akan dilakukan pada 12 - 18 Desember 2019 dan pencatatan di BEI akan dilakukan pada 20 Januari 2020. (LM)