JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menarget pertumbuhan laba bersih sebesar 15% sampai 20% pada tahun buku 2020 mendatang, didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 20% sampai 25%.
Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI, mengatakan target tersebut juga akan didukung oleh sejumlah katalis positif yang mendukung kinerja perseroan.
Seperti harga komoditas batu bara yang mulai bergerak naik pada akhir tahun ini. Kemudian adanya peraturan Beyond Cabotage, yang mengharuskan penggunaan kapal berbendera Indonesia untuk kegiatan ekspor di perairan Indonesia. Serta perekonomian domestik dan situasi politik di Indonesia juga dinilai lebih stabil dibandingkan pada 2019.
Selain itu, PSSI menilai target 2019 tersebut sejalan dengan tren pertumbuhan kinerjanya selama Januari-November (11M) 2019. “PSSI telah meningkatkan pertumbuhan Pendapatan sebesar 20% per 30 November 2019, disumbang oleh pengangkutan Tug and Barge (TNB) sebesar 47%, Floating Loading Facility (FLF) sebesar 31%, dan Kapal Motor Vessel (MV) sebesar 22%,” kata Kiagoes pada Kamis (12/12) hari ini kepada idnfinancials.com.
PSSI mencatat total asetnya naik 27% di 11M 2019 menjadi sebesar US$140,1 juta. Pertumbuhan ini didukung oleh adanya 4 pembelian kapal baru pada tahun ini, yang akan dioperasikan secara penuh pada 2020. PSSI juga kan mengalokasikan belanja modal sebesar US$30 juta pada tahun depan, untuk memperkuat layanan logistik dan transportasi lautnya. (KR)