JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) memperoleh fasilitas kredit bergulir senilai US$ 60 juta dari PT Bank Permata Tbk (BNLI), kemarin. Fasilitas pinjaman ini menambah kredit bergulir BYAN dari BNLI yang pernah diakses sebelumnya sebesar US$ 130 juta.
Dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Jenny Quantero, Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengatakan fasilitas kredit bergulir akan digunakan untuk modal kerja. "Pinjaman ini juga akan digunakan untuk mendukung kebutuhan jaminan bank dan transaksi valas (spot dan forward mata uang utama. Jangka waktu pinjaman hingga 1 September 2020," katanya.
Menurut dia, sebelumnya BYAN telah memperoleh kredit bergulir senilai US$ 130 juta yang digunakan untuk fasilitas BG/SBLC dengan bunga 3% per tahun + LIBOR. Dan, fasilitas transaksi valuta asing (forex line) sebesar US$ 3 juta dengan periode hingga 20 Desember 2020. Sedangkan kredit bergulir sebesar US$ 50 juta dikenakan bunga 3% per tahun + LIBOR hingga jatuh tempo pada 2 Januari 2020. (LK)