BerandaBeritaVideo

Boeing akan hentikan sementara produksi 737 Max

17 December 2019 13:43

SEATTLE - Boeing telah mengumumkan akan menghentikan sementara produksi pesawat Boeing 737 Max pada bulan Januari 2020 setelah grounding yang berkepanjangan menyusul kecelakaan Lion Air Penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302.

Dalam keterangan resmi, produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan tidak akan memutuskan hubungan kerja pegawai-pegawai yang terlibat dalam produksi 737 Max, walaupun penghentian produksi pesawat tersebut diperkirakan “akan berdampak terhadap pemasok dan perekonomian [AS] secara keseluruhan”. Saat ini, ada 400 pesawat 737 Max yang disimpan Boeing setelah sejumlah maskapai memutuskan membatalkan atau mengganti pesanan pesawat tersebut.

“Prioritas utama kami adalah kembali menerbangkan 737 Max dengan aman,” kata Boeing dalam keterangan resmi, Senin (16/12).

“Kami sadar bahwa proses untuk mengizinkan 737 Max kembali terbang dan menentukan prosedur pelatihan yang tepat harus sangat menyeluruh, untuk memastikan bahwa regulator, maskapai, dan penumpang bisa merasa aman dengan pembaruan di 737 Max.”

Seperti diwartakan BBC, dalam rapat dengar pendapat dengan Kongres AS pada minggu lalu, Badan Penerbangan Federal AS atau FAA mengaku sadar bahwa ada risiko insiden lebih lanjut setelah kecelakaan Lion Air pada bulan Oktober 2018. Analisis FAA juga menyebut bahwa puluhan insiden bisa terjadi sepanjang usia 737 Max jika tidak ada perubahan yang signifikan terhadap desain pesawat.

Sejauh ini, larangan terbang 737 Max telah menghasilkan kerugian sebesar US$ 9 miliar bagi Boeing. Menjelang adanya pengumuman penghentian sementara produksi pesawat, saham Boeing melemah lebih dari 4% pada hari Senin. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.