JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan melakukan stock split (pemecahan nilai nominal saham) dengan rasio 1:5 pada Kamis, 2 Januari 2020 guna lebih memperluas kepemilikan dan mengaktifkan perdagangan di lantai bursa.
Dalam perdagangan di lantai bursa hari ini, saham perseroan dengan harga yang sudah sangat mahal itu sempat bertengger pada level Rp42.300 perlembar, atau naik Rp 650 dari harga pembukaan sebesar Rp 41.650.
Seperti diumumkan manajemen perseroan, saham UNVR akan diperdagangkan dari nilai nominal lama Rp 10 per saham menjadi nominal baru Rp 2 per saham. “Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp 10 di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada Senin, 30 Desember 2019,” demikian rilis dari manajemen Unilever Indonesia, Senin (23/12/2014)
Pada Jumat, 3 Januari 2020 Unilever Indonesia akan menentukan rekening efek yang berhak atas hasil stock split. Pendistribusian saham dengan nilai nominal baru Rp 2 per saham kepada pemegang rekening efek di KSEI pada Senin, 6 Januari 2020. Di hari yang sama, saham UNVR diperdagangkan dengan nilai nominal baru Rp 2 per saham di pasar tunai.
Perusahaan itu telah mengumumkan stock split sejak Oktober lalu dan mengantongi izin dari para pemegang saham pada RUPS pada November 2019. (ARM)