JAKARTA - PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) fokus melakukan sejumlah efisiensi guna meningkatkan margin laba seperti, menekan biaya kemasan produk, listrik, dan gaji pekerja harian.
Dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, manajemen DPUM telah melakukan efisiensi dalam operasional kapal, di mana pihaknya mengoperasikan kapal dengan system bagi hasil dengan nelayan. Selain itu, pihaknya melakukan substitusi material ingredient dari Vietnam ke Thailand, di mana pihaknya mampu mendapat selisih harga kisaran 20%-30% per kg.
Dalam aspek kemasaan, pihaknya selama ini membeli kemasan (packing) melalui converter sehingga material kemassan lebih mahal dibandingkan dengan melakukan pengadaan langsung kepada produsen kemasan. Pada akhir tahun ini, pihaknya memangkas biaya kemasan hingga 20% dengan menghapuskan pembelian kemasan kepada converter.
Pada kuartal III 2019, DPUM membukukan penjualan di pasar domestik sebesar Rp 255 miliar dan ekspor Rp 68 miliar. Sedangkan realisasi penjualan di pasar domestik sebesar Rp 80 miliar dan ekspor Rp 165 miliar pada 2018. (LK)