JAKARTA. Pemerintah DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lewat PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT KAI (Persero), bekerja sama mendirikan perusahaan patungan untuk mengelola 72 stasiun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).
Perusahaan patungan tersebut bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Perusahaan ini juga mendapat wewenang untuk mengelola kereta bandara dan commuter line.
Pemerintah DKI Jakarta memiliki saham di MITJ lewat MRT Jakarta sebesar 51%. Sementara itu BUMN lewat KAI mendapat jatah saham 49%.
Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan inisiatif ini bakal meningkatkan efisiensi subsidi pemerintah untuk transportasi massal. “Kalau nanti rute terintegrasi, cost terintegrasi, subsidinya pun akan terintegrasi,” jelas Baswedan kepada Bisnis Indonesia pada Jumat (10/1) hari ini. (KR)