JAKARTA. Avere Investama merekomendasikan kepada para investor agar menjual sahamnya di sejumlah perusahaan, yang menjadi portofolio Benny Tjokrosaputro untuk mengantisipasi kerugian.
Rekomendasi ini menyusul penahanan Tjokro, Direktur Utama PT Hanson International Tbk (MYRX). Ia terlibat dalam kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Teguh Hidayat, Direktur Avere Investama, mengatakan saham-saham pilihan Tjokro memiliki fundamental yang kurang baik. Ini diperparah dengan status hukum Tjokro dalam kasus korupsi Jiwasraya. Meskipun sebagian saham tersebut berada di sektor properti, yang diprediksi membaik pada 2020.
“Bukan berarti sektor saham-sahamnya baik kemudian kinerja di dua perusahaan itu otomatis bagus,” kata Hidayat seperti dilansir Kontan pada Kamis (16/1) hari ini.
Sebagai informasi, sejumlah saham yang menjadi pilihan Tjokro termasuk PT SInergi Megah Internusa Tbk (NUSA) dan PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO). (KR)