JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih menyisakan dana hasil dari rights issue tahun 2015 sebesar Rp 1,34 triliun. Dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan sejumlah proyek yang telah direncanakan dalam prospektus aksi korporasi itu.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Anton Herdianto, Direktur Keuangan PT Antam Tbk (ANTM) menyampaikan realisasi 74,90% atau Rp 4,01 triliun dana dari hasil rights issu sebesar Rp 5,34 triliun. Dana dari hasil aksi korporasi itu saat ini tersisa sebanyak Rp 1,34 triliun yang akan digunakan untuk proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim tahap I, proyek Anode Stime dan Precious Metals Refinery, serta modal kerja.
Hingga tahun lalu, ANTM sudah merealisasikan 98,14% atau Rp 3,42 triliun untuk pembangunan pabrik feronikel Haltim tahap I, sedangkan realisasi untuk proyek Anode Stime dan Precious Metals Refinery sebesar Rp 1,04 miliar dari total anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp 200 miliar. Untuk modal kerja, perusahaan ini telah merealisasikan sebanyak Rp 579,41 miliar dari rencana anggaran Rp 1,65 triliun.
Saat ini, sisa anggaran dari hasil aksi korporasi itu disimpan dalam bentuk deposito dan giro pada empat bank BUMN yaitu, Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, dan BTN dengan suku bunga 6%-7,50%. (LK)