JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyanggupi fasilitas berupa tim khusus untuk merealisasikan minat investasi Siemens di mega proyek ibu kota baru Indonesia.
Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM, mengatakan tim tersebut bisa berupa gabungan antara delegasi Siemens dan BKPM. “Siemens akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Saya harap Siemens bentuk tim kecil dengan BKPM untuk merealisasikan perannya di ibu kota baru,” kata Lahadalia kepada Bisnis Indonesia paa Rabu (22/1) hari ini.
Sementara itu Cedric Neike, CEO Siemens, mengatakan kerja sama tersebut akan meningkatkan kedekatan bisnis antara Indonesia dan Jerman. “Jerman [melalui Siemens] ingin punya kerja sama dengan Indonesia, seperti halnya pernah dengan Vietnam dan Mesir [dalam membangun kota pintar],” jelas Neike.
Sebagai informasi, saat ini Siemens telah memiliki proyek belt road initiative di Indonesia yang meliputi pembangunan pembangkit listrik bergerak, dengan kapasitas 360 megawatt. Dalam proyek ini, Siemens bekerja sama dengan PT PLN (Persero). (KR)