JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mulai mengincar bank kecil kategori BUKU I dan II untuk dijadikan bank digital.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengungkapkan pihaknya sempat mendapatkan nama-nama bank yang akan diakuisisi. Namun kondisi likuiditas ketat membuat perseroan mengurungkan niat. "Setelah perhitungan, masih belum memenuhi syarat. Kemarin yang dilihat ada 3 tapi belum cocok," jelas dia.
Menurut Herry, BNI membidik bank kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan BUKU II, yang nantinya akan difokuskan untuk bank digital.
Akuisisi bank kecil adalah salah satau aksi korporasi yang akan diluncurkan Bank BNI tahun ini. Aksi korporasi lain adalah penerbitan obligasi global senilai US$ 500 juta dan penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 5 triliun pada Semester I tahun ini.
Direktur BNI Bob Tyasika Ananta mengungkapkan hasil penerbitan utang tersebut akan digunakan untuk refinancing dan sebagian penyaluran kredit. "Memang sudah ada di RBB dan akan dilakukan tahun ini," kata Bob dalam konferensi pers di kantor BNI, Jakarta, Rabu (22/1/2020). (AM)