BerandaBeritaVideo

Okupansi ruang perkantoran diprediksi tetap stabil di 2020

29 January 2020 14:17

JAKARTA - JLL Indonesia memprediksi tingkat okupansi ruang perkantoran di Jakarta akan tetap stabil di 2020. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tingkat okupansi ruang perkantoran di Jakarta turun menjadi 76%. 

Tahun lalu, supply ruang perkantoran di area CBD mencapai 360.000 meter persegi dan tahun ini diprediksi akan menembus hingga 500.000 meter persegi. Peningkatan ini sejalan dengan tingkat permintaan kuat dari flex space serta perusahaan teknologi. 

“Total penyerapan ruang sewa perkantoran selama tahun 2019 sebesar 200 ribu meter persegi di kawasan CBD dngan 50% diantaranya dialkukan oleh perusahaan berbasis teknologi dan coworking space. Harga sewa untuk bangunan kelas A masih mengalami penurunan sebesar 4% dari tahun 2018,” jelas James Taylor, Head of Research JLL Indonesia dalam acara media briefing.

Berdasarkan data dari JLL Indonesia, tingkat okupansi di 2019 dipimpin oleh area Jakarta Timur dengan 93%, Jakarta Selatan 82%, Jakarta Pusat 80%, Jakarta Barat 73% dan Jakarta Utara 62%. Untuk di kawasan TB Simatupang sendiri, tingkat okupansi mencapai 79%. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.