JAKARTA - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) akan meraup dana segara senilai Rp 1,31 triliun lewat pelaksanaan rights issue pada 11-17 Februari 2020. Dalam rencana aksi korporasi itu, perusahaan ini akan menerbitkan 648.218.250 saham dengan harga pelaksanaan Rp 2.022 per saham.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, setiap pemegang saham yang memiliki 26 saham dan tercatat sebagai Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 7 Februari 2020 mempunyai 5 hak melakukan rights issue (HMTD). Setiap satu hak HMTD berhak membeli satu saham baru dengan harga Rp 2.022 saham. Bilamana saham baru yang ditawarkan dalam aksi korporasi ini tidak diambil seluruhnya oleh pemegang saham, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang memesan lebih banyak secara proporsional.
Dalam aksi korporasi itu nantinya, PT Harita Jayaraya menyatakan tidak ikut melaksanakan haknya, bahkan mengalihkan haknya sebanyak 472.944.077 saham kepada Glencore International Investments Ltd yang memiliki sejumlah 116.679.289 saham.
Setelah rights issue, modal dasar CITA tercatat sebesar Rp 1,34 triliun dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 401,89 miliar. Adapun komposisi pemegang saham Cita akan berubah menjadi PT Harita Jayaraya 61,19%, turun dari sebelumnya 72,96%, Glencore sebanyak 29,77%, naik dari 18%, sedangkan saham PT Surya Putra Inti Mulia dan masyarakat masing-masing tetap sebanyak 6,37% dan 2,67%. (LK)